Pages

Kamis, 30 April 2015

Gunung Tangkuban Perahu

Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu tujuan utama wisatawan lokal maupun mancanegara di kota Bandung Jawa Barat. Berjarak sekitar 20 Km menuju ke utara adalah kota Bandung, dengan rimbun dan masih banyaknya pohon pinus serta hamparan kebun teh sepanjang jalan yang bisa membuat pengunjung terhipnotis. Gunung Tangkuban Perahu mempunyai ketinggian sekitar 2.084 meter.


Daerah kawasan Gunung Tangkuban Perahu ini dikelola oleh Perum Perhutani. Tingkat suhu rata-rata setiap harinya disana sekitar 17 derajat Celcius pada siang hari dan pada malam harinya sekitar 2 derajat celcius.

Gunung Tangkuban Perahu masih aktif.

Badan Direktorat Vulkanologi Indonesia masih terus memantau keaktifan Gunung Tangkuban Perahu. Di kawah gunung ini masih mengeluarkan gas belerang dan air-air panas yang muncul di kaki gunung, di kawasan Ciater Subang.

Para ahli Geologi meyakini bahwa kawasan dataran tinggi Bandung yang memiliki ketinggian sekitar 709 meter diatas permukaan laut adalah sisa-sisa dari danau besar yang terbentuk akibat Pembendungan Ci Tarum oleh letusan gunug pada masa purba yang dikenal dengan nama Gunung Sunda.


Rute Menuju Tangkuban Perahu.

Untuk sampai ke Tempat wisata ini bisa melalui Pintu Tol Pasteur, menuju ke jalan Dr. Djunjunan terus ke Pasarkaliki - kemudian ke Sukajadi - Setiabudi - Lembang dan anda akan sampai di Gerbang bagian atas Gunung Tangkuban Perahu ini.

Alamat Wisata Gunung Tangkuban Perahu : Gunung Tangkuban Perahu, Sukajaya, Lembang, Bandung Barat 40391 Jawa Barat, Indonesia

Sabtu, 18 April 2015

Keindahan Pantai Bagedur


Pantai Bagedur merupakan obyek wisata yang terletak di kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten. Jaraknya tidak jauh dari Rangkasbelitung (115 Km), Setelah itu kalian langsung bisa menikmati hembusan angin yang sepoi-sepoi, sambil berjalan-jalan menyusuri pantai. Diiringi dengan ombak yang berkejar-kejaran. hamparan pasir putih yang luas. Dihiasi dengan canda tawa sanak saudara yang akan menambah kenikmatan di Pantai itu.

Kondisi pantai yang memiliki panjang sekitar 10 Km dan lebar 5 meter, Pasir pantai yang padat, dan tidak berkarang sehingga dapat membuat para orang tua tidak terlalu khawatir terhadap anak-anaknya. Kalau sedang lapar, anda tidak perlu khawatir, disana banyak sekali tempat-tempat warung yang menjual makanan.

Jalur rute yang dapat ditempuh Rute Rangkasbelitung - Gunung kencana - Malingping. 

Jumat, 17 April 2015

Wisata-wisata di Kota Pagar ALam

Kota Pagar Alam adalah salah satu kota di provinsi Sumatera Selatan yang dibentuk berdasarkan Undang–Undang Nomor 8 Tahun 2001 (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4115), sebelumnya kota Pagar Alam termasuk kota administratif dalam lingkungan Kabupaten Lahat. Kota ini memiliki luas sekitar 633,66 km² dengan jumlah penduduk 126.181 jiwa dan memiliki kepadatan penduduk sekitar 199 jiwa/km². Kota ini berjarak sekitar 298 km dari kota Palembang dan juga berjarak sekitar 60 km di sebelah barat daya Kabupaten Lahat. Kota ini sekarang dipimpin oleh Dra. Hj. Ida Fitriati, M.Kes., dan Novirzah Djazuli, S.E. Sebagai wali kota dan wakil wali kota Pagar Alam periode 2013-2018.

Kota Pagar Alam mempunyai potensi wisata yang sangat kaya, selain wisata alam, terdapat juga lokasi-lokasi purbakala. Di kota Pagar Alam ini terdapat sedikitnya 33 air terjun dan 26 situs menhir yang sudah tercatat. Obyek wisata yang terdapat di kota ini dan belum semuanya dikembangkan adalah:
  • Batu Gong
  • Perkebunan teh Lereng Dempo
  • Sungai Lematang Indah
  • Air Terjun:
    • Curup Lematang Indah
    • Curup Mangkok
    • Curup Tujuh Kenangan
  • Arca Manusia Purba
  • Ribuan situs megalit
  • Danau:
    • Tebat Gheban
    • Tebat Libagh (Lebar)
  • Rimba Candi
  • Hutan Anggrek

Kamis, 16 April 2015

Danau Kerinci


Danau Kerinci adalah sebuah danau yang terletak di Provinsi Jambi, Indonesia. Tepatnya di Kabupaten Kerinci. Danau ini memiliki luas 5000 meter dan memiliki ketinggian 783 diatas permukaan laut. Danau ini merupakan danau yang terbesar di kabupaten Kerinci. Danau Kerinci merupakan danau vulkanik yang memiliki kedalaman 110 meter. Danau Kerinci juga mempunyai pengaruh besar terhadap kebutuhan air masyarakat di sekitarnya.

Danau Kerinci dapat diakses dari kota Jambi ke Sungai Penuh, yang berjarak sekitar 500 Km dalam kurun waktu 10 jam, bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun umum.

Rabu, 15 April 2015

Museum Negeri Jambi


Peletakan batu pertama pembangunan Museum Negeri Jambi dilakukan oleh Gubernur Jambi Maschun Sofwan pada 18 februari 1981. Peresmiannya dilakukan pada 6 juni 1988 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu yaitu Prof. Fuad Hassan. Sebagai museum umum, Museum Negeri Jambi memiliki berbagai koleksi, diantaranya : Geologi, biologi, filologi, etnografi, arkeologi, sejarah, keramik, seni rupa, dan teknologi.

Jam Buka :
Senin - Kamis : 08.00 - 12.00 & 13.00 - 15.00
Jum'at : 07.15 - 11.00
Sabtu, Minggu, dan Hari libur nasional : Tutup.

Lokasi :

Jl. Urip Sumoharjo No. 1 Jambi
Telp : 0741-63600
Faks : 0741-63600

Kem pengungsi Galang

Kem pengungsi Galang merupakan sebuah tempat pengungsian orang vietnam pada tahun 1979 - 1996 sering disebut Manusia Sampan. Kem ini berada di pulau Galang sebelah selatan pulau Batam yang berjarak sekitar 7 Km. Selama kurun waktu 7 tahun lembaga UNHCR, PBB mengumpulkan para pengungsi perang Vietnam ini, yang tersebar di beberapa pulau seperti pulau Natuna, Terempa, Anambas, dan beberapa pulau lainnya yang berada dalam satu kawasan ini.

Kem ini memiliki beberapa fasilitas, diantaranya : Klinik PMI, Kantor administrasi PBB, tempat pendidikan anak-anak, tempat peribadatan, dan makam bagi mereka yang meninggal karena terkena serangan penyakit. Selama ditempat ini para pengungsi ini diberikan pembelajaran bahasa inggris dan mengikuti latihan keterampilan lainnya. Pada tahun 1997 tempat ini resmi ditutup oleh PBB, dan pada tahun 2000-an kem ini berganti nama menjadi "Wisata Sejarah Galang Batam"

Keindahan Jembatan Barelang

Jembatan Barelang adalah jembatan yang menghubungkan pulau-pulau di sekitarnya. Nama jembatan Barelang itu sendiri berasal dari singkatan BAtam, REmpang, dan gaLANG.Masyarakat setempat sering menyebutnya dengan "Jembatan Habibie", karena beliaulah yang memprakarsai pembangunan jembatan itu untuk memfasilitasi ketiga pulau tersebut yang rencananya akan dibangun sebagai kawasan Industri.



Apabila di Jakarta identik dengan Tugu Monas-nya, tapi kalau di kota Batam adalah Jembatan Barelang. Karena dia telah menjadi ikon kebanggaan masyarakat Batam.

Kini jembatan Barelang telah menjadi salah satu Destinasi wisata di kepulauan Riau bagi wisatawan lokal hingga internasional. Lokasinya yang strategis mampu menghipnotis setiap pengunjung untuk berlama-lama diatas jembatan itu. Jembatan yang bertipe "Cable Stayed Bridge" ini membentang sepanjang 642 meter yang menghubungkan pulau Batam dan pulau Tonton. Para wisatawan dapat menikmati indahnya hamparan pulau yang bertepian laut yang biru dan dipadu dengan kolaborasi angin, yang akan semakin membuat pengunjung terlena.


Selasa, 14 April 2015

Megahnya, Perpustakaan Soeman H. S



Perpustakaan dengan seni arsitektur yang modern dan dinamis ini sangat cocok buat kalian para pecinta buku. Penataan gedung ini yang ditata sedemikian rupa, dapat menambah kenyamanan pengunjung dan berlama-lama didalamnya. Berbagai jenis dan judul buku ada disana, bisa dikatakan disanalah Surganya buku.

Pada akhir pekan, perpustakaan ini sangat ramai dikunjungi oleh para pecinta buku. Dari kalangan tua maupun muda, semuanya datang kesana. Di perpustakaan ini juga dilengkapi dengan komputer-komputer dan sistem pencahayaannya yang baik, sehingga pengunjung akan merasa nyaman bila membaca buku disana.

Masjid Agung An-Nur Taj mahalnya kota Riau

Masjid Agung An-Nur adalah sebuah bangunan masjid yang terletak di kota Pekanbaru, Riau dan merupakan salah satu bangunan masjid termegah di Indonesia. Masjid ini dibangun pada tahun 1963 dan selesai pada tahun 1968. Pada tahun 2000 bangunan masjid ini direnovasi secara besar-besaran, yang pada saat itu Riau dipimpin oleh Gubernur Saleh Djasit. Dalam sejarahnya Masjid Agung An-Nur ini pernah menjadi kampus bagi Fakultas Ushuludin Institut Agama Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, yang kini menjadi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Pekanbaru.



Bila kita amati, dari sisi arsitektur Masjid Agung An-Nur ini ada kesamaanya dengan bangunan Taj Mahal di Negara India. Arsitektur masjid ini dirancang oleh Ir. Roseno dengan ukuran 50 x 50 meter, yang terletak pada lahan dengan luas 400 x 200 meter. Masjid ini dapat menampung hingga 4.500 jamaah. Bangunan Masjid ini terdiri dari tiga tingkat. Tingkat atas untuk Sholat dan tingkat dibawahnya digunakan untuk kantor dan aula.

Masjid Agung An-Nur ini juga dilengkapi oleh berbagai fasilitas, seperti lembaga pendidikan mulai dari Play Group, TK, SD, SMP, dan SMA. Perpustakaan yang lengkap, Aula, ruang pertemuan, Ruang kelas dan Ruang-ruangan kantor turut menjadi fasilitas Masjid yang megah ini. Selain itu, Masjid Agung An-Nur ini juga memiliki media Radio Penyiaran Komunitas bernama LPK An-nur FM dengan frekuensi 107.7 MHZ.

Lokasi : Pekanbaru, Riau, Indonesia

Temukan Legenda Malin Kundang di Pantai Air Manis


Pantai dengan pasirnya yang berwarna putih kecoklatan ini, apabila air laut sedang pasang (naik), maka ombaknya akan menghempas batu-batu disana yang konon katanya wujud dari Malin Kundang si anak durhaka yang sudah dikutuk menjadi batu oleh Ibu kandungnya. Ketika air laut pasang besar, batu-batu itu terlihat seperti dinding kapal yang sudah pecah.

Kawasan Pantai Air Manis ini sering dijadikan para muda-mudi untuk berkemah. Pantai ini juga layak sebagai tujuan kalian para peselancar, karena ombak di Pantai ini cukup stabil. Kalau anda lapar, anda tidak perlu khawatir. Karena disekitar pantai itu terdapat berbagai warung yang menjual makanan khas Padang,  yang MaakkNyuuuss !!!

Lokasi : Padang Selatan, Padang, Sumatera Barat, Indonesia

Keunikan Jam Gadang di Bukit Tinggi



Apa itu Jam Gadang?
Jam Gadang adalah nama dari sebuah menara jam yang ada di Pusat kota Bukittinggi, Sumatera Barat sekaligus menjadi symbol kebesarannya. Dalam bahasa Minangkabau "Jam Gadang" berarti Jam Besar.

Pada sisi ornamen jam gadang ini memiliki beberapa keunikan. Pada masa penjajahan Belanda, ornamen menara jam ini berbentuk bulat dan diatasnya berdiri patung ayam jantan. Kemudian pada masa jepang menjajah di Indonesia ornamen menara jam ini berubah menjadi kelenteng. Dan pada akhirnya, ketika negara kita Indonesia ini sudah merdeka, bentuk ornamennya kembali ke bentuk Gonjong rumah adat Minangkabau.

Selain itu, terdapat juga keunikan yang lain. Kali ini terdapat pada angka-angka pada jam itu. Angka 4 pada angka romawi, biasanya di tulis dengan IV. Namun uniknya, di Jam Gadang ini ditulis dengan IIII.

Dari menara Jam Gadang ini, wisatawan dapat menikmati indahnya panorama kota Bukittinggi yang terdiri dari lembah, perbukitan, dan bangunan berdampingan yang sungguh sayang kalau sampai di lewatkan. 

Lokasi : Kel. Benteng Pasar Atas, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia


Keunikan Graha Bunda Maria Annai Velangkanni



Pada mulanya saya mengira bangunan diatas adalah sebuah Vihara atau tempat peribadatan agama Hindu, tetapi setelah saya telusuri ternyata perkiraan saya meleset. Ternyata bangunan diatas adalah bangunan Gereja Katholik yang dibangun menyerupai bentuk kuil hindu. Gereja ini terletak di Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Selain sebagai tempat beribadah, Gereja ini juga digunakan sebagai tempat berziarah bagi umat Katholik.

Gereja ini mempunyai nama "Graha Bunda Maria Annai Velangkanni" yang didesain oleh seorang Pastor yang bernama James Bharataputra S.J. Gereja ini dibangun dalam waktu 4 tahun, dimulai pada september 2001 dan menghabiskan dana sekitar sebesar Rp 4 Milyar. Dan diresmikan pada 1 Oktober 2005. Keunikannya terletak pada keaslian arsitektur Indo-Mogul, setiap pewarnaan dan ornamen-ornamen berasal dari tangan-tangan amatir dengan makna dari kitab suci.

Bangunan berbentuk candi ini memiliki dua tingkat. Lantai dasar dijadikan sebagai aula, lantai pertama tempat beribadah dan balkon yang 14 jendelanya menceritakan jalan salib.

Lokasi Graha Bunda Maria Annai Velangkanni ini berada di Taman Sakura Indah (Jl. Bunga Sakura III no. 10 Kel. Tanjung Selamat Kec. Medan Tuntungan.

Nb : Tidak ada biaya untuk masuk (GRATIS) 

Danau Toba yang Menakjubkan


Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik yang sangat menakjubkan di Provinsi Sumatera Utara dan memiliki panjang 100 Kilometer dan lebar 30 Kilometer. Danau ini termasuk dalam Danau yang terbesar di Indonesia bahkan se-Asia Tenggara. Di tengah Danau ini terdapat sebuah pulau kecil yang terkenal dengan nama "Pulau Samosir".

Sudah sejak lama Danau Toba ini menjadi tujuan wisata utama bagi wisatawan lokal hingga mancanegara. 

Wow, Pantai Ujong Blang



Pantai Ujong Blang adalah Salah satu pantai yang ada di kota Lhokseumawe Aceh yang cukup terkenal. Pantai ini terhampar dari muara Sungai Cunda (Kuala Cangkoi) yang meliputi empat desa yaitu Desa Ujong Blang, Desa Ulee Jalan, Desa Hagu Barat Laut, dan Desa Hagu Tengah.

Nama pantai "Ujong Blang" ini diambil dari nama desa yang memang tepat dimana pantai ini berada. Arti "Ujong Blang" itu sendiri dalam bahasa Aceh adalah "Ujong" berarti Ujung dan "Blang" berarti Sawah atau hamparan kebun. Karena kota Lhokseumawe memang awalnya hanyalah berupa persawahan, kebun, dan rawa-rawa.

Disini anda dapat menikmati indahnya Sunrise dan Sunsite yang berbeda dari yang lain. Karena terdapat pemandangan dari Nelayan-nelayan yang sedang berlayar mencari ikan di laut, juga dengan latar belakang Pabrik Pencairan Gas PT. Arun dari kejauhan.

Minggu, 12 April 2015

Serunya, di Museum Tsunami Aceh


Tidak lengkap rasanya, kalo ke kota Aceh tanpa mengunjungi Museum Tsunami Aceh. Museum ini dibangun oleh BRR NAD-NIAS setelah perlombaan desain yang dimenangkan oleh M. Ridwan Kamil, Dosen ITB dan berhak mendapatkan hadiah senilai 100  juta rupiah. Museum ini sendiri menghabiskan dana sekitar 140 Milyar untuk pembangunannya.

Jika dilihat dari atas, Museum ini menggambarkan Gelombang Tsunami yang saat itu terjadi di kota Aceh. Tapi kalo dilihat dari samping (bawah) terlihat seperti Kapal penyelamat dengan Geladak yang sangat luas sebagai escape building. 



Saat anda mulai memasuki kedalam museum, anda akan disuguhi oleh Lorong-lorong gelap Gelombang Tsunami yang memiliki ketinggian 40 Meter dengan efek air berjatuhan. Jika tidak ingin rambut dan baju anda basah kena air tadi, maka siapkan topi dan jaket. (mungkin juga, pakai payung :v) . Bagi anda yang takut dengan kegelapan dan mempunyai phobia dengan Tsunami, Saya menyarankan anda tidak masuk melewati jalur ini. Puluhan Standing Screen yang menampilkan foto-foto kerusakan, kematian, dan pertolongan kepada korban-korban pada saat Tsunami itu.


Setelah dari ruangan itu, anda akan berhadapan dengan ruangan Fighting Room atau The Light of God (Ruang Penentuan Nasib). Ruangan yang berbentuk seperti Cerobong semi gelap ini dipuncaknya terdapat tulisan Allah, hal ini merefleksikan perjuangan korban Aceh pada saat itu. Bagi mereka yang menyerah, dan tersekap oleh gelombang Tsunami maka nama mereka terpatri di dinding cerobong itu sebagai korban. 

Mereka yang bisa keluar dari gelombang maut itu seperti berputar-putar melawan arus dan menuju Jembatan Harapan. Ketika mencapai jembatan ini, para survivor akan melihat bendera 52 negara, yang bersedia mengulurkan tangannya untuk menolong para korban.  






Sabtu, 11 April 2015

Pulau Komodo



Pulau Komodo adalah salah satu pulau kecil yang ada di Indonesia tepatnya di Perbatasan Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Pulau ini dikenal sebagai habitat asli salah satu hewan langka di dunia yaitu Komodo (Varanus Komodoensis), dan juga termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat.

Di pulau Komodo, Hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Pada Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Di Pulau sekitarnya seperti Pulau Rinca dan Gili Motang mencapai sekitar 2500 ekor komodo, dan ada sekitar 100 ekor komodo di pulau Flores namun tidak termasuk dalam Taman Nasional Komodo.

Pulau Komodo juga termasuk dalam Situs Warisan Dunia (UNESCO), karna dalam wilayah Taman Nasional Komodo termasuk bersama Pulau Padar, Pulau Rinca dan Gili Motang

Candi Borobudur



Borobudur adalah sebuah candi Budha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi Candi ini kurang lebih 100 KM di sebelah barat daya Semarang, 86 KM sebelah barat dari Surakarta, dan sekitar 40 KM sebelah barat laut dari Yogyakarta. Candi yang berbentuk Stupa ini didirikan oleh Para penganut agama Budha Mahayana sekitar abad ke 8 M, pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Borobudur adalah Candi Budha Terbesar di Dunia, sekaligus menjadi salah satu Monumen Budha Terbesar di Dunia.




Tiket Masuk Borobudur (2015) : Rp. 35.000