Pages

Jumat, 01 Mei 2015

Lawang Sewu Semarang


Sebuah bangunan kuno yang dibangun pada tahun 1904 merupakan salah satu peninggalan masa Belanda. Gedung ini semula digunakan sebagai Kantor pusat perusahaan Kereta api (Trem) penjajah Belanda atau Nederlansch Indishe Spoorweg Naatschapij (NIS). gedung tiga lantai bergaya art deco (1850-1940) ini karya arsitek ternama Prof Jacob Klinkhamer dan BJ Queendag. Lawang sewu ini terletak disisi timur Tugu Muda Semarang, atau di sudut jalan Pandanaran dan jalan pemuda. Nama Lawang sewu (Pintu Seribu) ini diambil dari banyaknya jumlah pintu di bangunan ini. Tapi kenyataanya, Pintu yang ada di bangunan ini tidak sampai berjumlah seribu.

Bangunan utama Lawang sewu ini berupa tiga lantai bangunan yang memiliki dua sayap membentang kebagian kiri dan kanan. Jika pengunjung memasuki bangunan utama ini, mereka akan menemukan tangga besar ke lantai dua. Di antar tangga ada kaca besar menunjukkan gambar dua wanita Belanda yang terbuat dari gelas. Semua struktur bangunan, pintu, dan jendela mengadopsi gaya arsitektur Belanda. Dengan segala keeksotisan dan keindahannya Lawang Sewu ini merupakan rekomendasi saya bagi kalian, yang ingin cari tempat untuk Pre Wedding.